Gamis katun jepang idola saat Ramadhan

Assalamuallaykum teman baca....

Bagaimana cuaca di tempat tinggal anda. Saya sudah hampir 1 tahun tinggal di Kendari, alhamdulillah adaptasi cuaca sudah terlewati. Ya cuacanya tidak jauh beda dari di semarang dan di papua. Khasnya sebentar hujan sebentar lagi panas. Jadi harus siap jas hujan setiap saat.

Tapi lebih banyak panasnya daripada hujan. Kalaupun hujan pas malam, sudah di rumah atau posisi sudah di kantor. Jadi selebihnya merasakan cuaca panasnya. Supaya tidak terlalu berefek panasnya, saya harus memilih bahan baju yang tidak panas juga.

Bahan katun paling jadi pilihan favorit karena tidak panas dan dapat menyerap keringat dengan baik. Sisi kesehatan juga menyarankan penggunaan pakaian berbahan dasar katun. Pakaian dalam maupun pakaian luar lebih baik dipilih yang berbahan katun. Gamis katun jepang adalah koleksi favorit yang saya simpan dan tentu saja saya pakai. Selain modelnya saya suka, kainnya lembut, corak bunga-bunganya bagus dan tidak panas seperti yang sudah saya sebut tadi.

Gamis sudah saya miliki sejak jaman kuliah. Baju jenis ini aplikable buat syarat untuk masuk kelas. Soalnya ada beberapa model baju yang dilarang digunakan di dalam kelas. Baju kaos dan jeans misalnya

Kembali ke gamis katun, sekarang saya memakainya kemanapun baik saat traveling, ke kantor maupun acara keluarga. Hahhaha... baju segala acara rasanya. Anak saya yang selalu pengen minta barang mirip punya sayapun request punya gamis kembar milik saya. Walau tidak serupa identik, saya membelikannya hampir mirip. Jadi saat saya memakai gamis katun jepang, dia mengambil baju gamisnya yang mirip. Pokoknya, dia maunya samaan sama ummaknya.

Btw, Ramadhan sebentar lagi. Selain kesibukkan persiapan amalan, fisik dan psikis menyambut bulan mulia. Pedagang baju sudah mulai mengibarkan dagangannya tak terkecuali gamis. Timeline fb dan wa mulai rame sekali berbagai model dan bahan gamis.

Model gamisnya juga beragam, selain untuk acara resmi, ada juga gamis katun yang bisa digunakan saat shalat tarawih. Ibu-ibu pasti akan mencari gamis katun ini supaya saat shalat tarawih tidak kepanasan. Gamis katun akan membantu menolak gerah akibat pemakaian mukena yang lama dan kemungkinan masjid kurang menyediakan kipas angin atau ac. Saya sendiri lebih suka menggunakan tips yang sama, yaitu menggunakan gamis katun saat tarawih.

Alasannya adalah tak jarang saat selesai sholat kadang-kadang mukena disingkap sebentar, jika memakai gamis katun aurat tetap terjaga. Gamis katun juga akan mengurangi keriwehan keringat karena menyerapnya dengan baik.

As we know kalau tarawih adalah ibadah sholat yang durasi waktunya lebih panjang daripada ibadah sholat wajib. Tak jarang jamaah membawa perlengkapan selain perlengkapan ibadah. Minum dan snack misalnya, apalagi untuk jamaah yang mengajak anak yang masih kecil. Bekal tentu saja untuk menahan mereka rewel. Tak jarang si anak malah senang ikut tarawih, ketemu teman sebayanya yang lebih banyakan bikin rame karena becandaan daripada rewelnya.

Satu lagi alasan kenapa gamis katun jepang jadi idola tak hanya dihati saya, tapi di hati para ukhty lainnya adalah warna cerianya beragam. Warna shabby idola para remaja muda dan mahmud. Warna vintage lumayanlah buat ibu-ibu matang (hah bahasa apa ini..... lol). Ada juga corak bunga catch kinston yang fenomenal. Beragamnya corak yang dimiliki, menurut laporan pandangan mata saya, sulit untuk merasa bosan kalau pakai gamis katun jepang.

Bagaimana dengan anda, punya koleksi gamis katun apa saja?

Sumber gambar : 

Matahar