Ngabuburit anak
Selama bulan Ramadhan ini, setiap masjid pasti ada acara berbuka puasa. Begitupun dengan masjid di kampung kami. Ngabuburit, istilah yang sudah menjadi perwakilan untuk menggambarkan segala aktivitas menjelang magrib untuk menunggu waktu berbuka tiba.
Acara kami mulai selepas asar, mengaji Al quran dan tausyiah pendek untuk anak-anak. Anak usia balita, sd sampai remaja hadir setiap sore. Medina tentu turut serta. Teman sebaya Medina biasanya ditemani oleh kakak atau ibu mereka.
Kelucuan dari Medina dan teman seusianya adalah begitu tikar digelar di depan teras masjid untuk acara makan bersama saat berbuka, anak-anak ini langsung mencari kapling piring mereka masing-masing. Padahal tausiyah ngaji untuk mereka belum selesai.
Ada yang langsung nyeruput teh manis (salah satunya medina), ada yang masih nunggu uwiw-uwiw (sirine tanda waktu magrib tiba) terdengar. Mereka asyik dengan makanan dan ta'jil yang dihidangkan sambil bercakap-cakap mengomentari makanan mereka, cara makan temannya dan berlomba menghabiskan makan berbuka.
Acara yang sarat akan pendidikan agama dan pembelajaran anak untuk bersosialisasi. Menjadikan anak yang dominan menjadi lebih kalem dan anak yang pendiam sedikit bersuara.
Ceria. Setelah beberapa anak berpuasa sehari penuh atau sampai dhuhur atau sampai asar. Tidak ada yang saling mengejek tetapi saling memberi semangat "ayo semangat besok tingkatkan lagi sampai magrib, adek ini bisa sehari penuh besok kakak sampai magrib juga ya"
Setelah acara makan berbuka selesai, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk kembali bertemu berjamaah dalam tarawih.
Alhamdulillah. Semoga kecintaan anak-anak pada masjid tidak luntur ketika beranjak remaja dan dewasa.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...