Tokopedia Roadshow Semarang
Tanggal 1 november lalu, Semarang berkesempatan untuk disinggahi Tokopedia roadshow dengan menggandeng UKM RnB (Research and Businnes) dan mengadakan IPP (Indonesia Passion Preuneur).
Sebelum
berangkat, tentu saja harus mendaftar melalui situs resmi Tokopedia.
Informasi ini saya dapatkan dari teman-teman blogger di WA dan grup
blogger Gandjel Rel Semarang. Sempat ragu akan dapat undangan atau tidak
setelah mendaftar. Alhamdulillah menjelang hari H, ada sms dan email
masuk untuk menghadiri acara IPP bersama Tokopedia n RnB.Saya berangkat
mengbersama mbak Tari, lalu di sana berjumpa dengan teman lainnya
Antrian panjang mengular teratur. |
Antusias
peserta jauh diluar dugaan saya. Antrian masuk panjang mengular, tapi
ternyata untuk blogger dan media ada pintu masuk khusus. Jadi, kami
tidak ikut dalam antrian panjang di samping.
Kebanyakan
dari peserta adalah mahasiswa UNDIP dari berbagai jurusan. Antrian
panjang cukup teratur dan rapi. Tidak ada berebut antrian dan menyela
antrian lain.
Salute buat adik-adik UNDIP!
Sebelum masuk ke ruang auditorium Prof Soedarto, kami diberikan goodiebag berisi snack, kaos dan nomor undian doorprize.
Selain goodie bag, peserta juga bisa foto di booth acara Tokopedia Roadshow
Menyempatkan diri foto bersama sebelum acara dimulai |
Sebelum acara utama dimulai, peserta acara dihibur oleh Band dari Fakultas Bahasa dan Sastra UNDIP
band pembuka |
Acara
selanjutnya adalah sambutan dari Presiden UKM RnB Hardiantoro, yang
ternyata kami pernah ngobrol tentang beasiswa LPDP, dulu belum kenal
Toro sebagai Presiden RnB. Dan tenyata lagi, sepupu dari teman karib
saya di AKPER dulu. Dunia bak selebar daun kelor! Isi dari sambutan yang
diberikan cukup mengena!
"Kenapa
usaha pemuda banyak yang tidak maju? Karena banyak yang tidak
dijalankan sesuai passion, dan yang punya hobi tidak sadar hobinya bisa
jadi lahan bisnis yang menggiurkan"
Kemudian Presiden RnB ini juga menginformasikan bahwa yang hadir saat itu 1700 lebih pendaftar IPP. Masya Allah banyak!
Ramai tapi rapi |
Sambutan selanjutnya
oleh Kepala Cabang JNE Semarang, Ibu murah lestari. Beliau menjelaskan
mengenai JNE yang telah melayani selama 25 th . Pelayanan JNE semakin
meningkat, berikut adalah beberapa jenis jasa pengiriman dari JNE :
Jasa pengiriman JNE diataranya layanan ekspress, pesona, pipo,
Ekspress: premiun servis, super speed(dame day sevis), yes, non premium reg dan oke.
Non ekspress : trucking partai besar
Intra city servis. Dalam area jateng sebanyak 300 titik poin, berupa
Pesona, pesan oleh2 nusantara
Pipo, pick up point. Pengambilan barang di servis poin yg ditunjuk.
Akhir
tahun JNE akan me-launching kantor baru di jalan Kumudasmoro,
pamularsih. 15 cash counter. Buka 24jam dalam 7hari dengan 53org
karyawan. 3 armada modil 250 motor wilayah jateng
Setelah
dari JNE, dilanjutkan dari bank Mandiri yang mengupas tuntas trik
bagaimana income dan outcome seimbang bahkan surplus. Cara merangcang
pengeluaran dengan prioritas dan menggunakan proporsi berimbang.
Sebelum
masuk ke acara utama, peserta diminta untuk melihat di bawah kursinya
apakah ada kupon doorprize. Berikut adalah mereka yang beruntung
menemukan harta karun dibawah kursi mereka :
Pembicara Utama di
acara ini adalah Pak Leon, bu Mustika dan pak Dedy dahlan (kanan-kiri)
dipandu oleh Muhammad Gustiyasa, mahasiswa semester 7 ilku komunikasi.
Dedy dahlan-passion coach adalah pembicara utama yang tampi pertama kali. Penulis best seller, radioshow, stand up comedy. Acara yang diselingi humor segar ini mengajak peserta membedakan antara hobi dan passion.
Hobi hanya sekedar suka, jika Passion ada dorongan untuk lebih maju. Dalam hobi, seringkali kita menemukan bakat. Bakat yg tidak terlatih tidak akan kemana-mana.
Dari
bakat dan hobi bisa mengarahkan ke bisnis. Ada catatan penting, jangan
berbisnis karenasaat bisnis mulai lesu hilang pula keinginan untuk
mempertahankan bisnisnya.
Bisnis
harus dari passion. Sekarangpun sudah bisa, karena berdasar pada
passion and Why not, coz it's fun! Dengan bisnis akan menemukan
tantangan-tantangan baru.
Dari Pareto teori 80-20
20% org menguasai ekonomi
80% memperebutkan uang sisanya
Berada di prosentase manakah kamu?
Pembicara kedua dalah Ceoo tokopedia Bpk leontinus alfa edison
Bapak
Leon menceritakan mengenai sejarah Tokopedia. Awalnya beliau dan
kawan-kawan hanyalah programer biasa lalu memiliki teman yg ahli
hardcode media. Dilanjutkan dengan membuat mobile content. Keinginan
membuat google atau aple yang merupakan cikal bakal mendirikan
tokopedia.
Tokopedia
adalah Mall online terbesar yang mengelola scr mudah dan gratis.
Pembayaran ke rekening bersama toped, penjual menerima uang setelah
barang diterima. Pilihan jutaan ragam barang dengan verifikasi scr
otomatis.
Toped
sebagai open marketplace memiliki larangan kerasa dalam pelanggaran hak
cipta. Namun filter dilakukan dibelakang berupa teguran dari report.
Officialy ilegal kontent di toped adalah pornografi.
Pembicara ketiga adalah Seller tokopedia, yaitu Mbak mustika
Seller
assesoris, akik, gelang karakter di tokopedia. Menurut mbak Mustika
sangat mudah untuk berjualan online di tokopedia. Kesuksesan bisnisnya
juga melalui berjualan di Tokopedia. Ordenya tidak hanya dari dalam
negeri tapi sampai ke luar negeri.
Pada sesi tanya jawab, saya berkesempatan untuk bertanya, saya menanyakan bagaimana komitmen Toped terhadap seller, belajar dari kasus Multiply Marketplace? Jawaban dari pak Leon adalah Toped berkomitmen untuk tumbuh bersama Seller. Naik turun dunia online shop, Toped yakin ke depan Dunia online shop memiliki harapan yang baik | |
Sebelum acara berakhir, diumumkan pemenang, Live Tweet semala acara berlangsung. Pemenangnya adalah mbak Tari. Teman Blogger (www.sematawayang.com) yang istiqomah nge-tweet dengan konten-konten yang keren. Smartfren Andromax 4G LTE berhasil dibawa pulang. Selamat!
Sebelum pulang foto bersama dengan para Blogger Gandjel Rel dan teman blogger lainnya | . |
Di luar gedung sebelum pulang ada bermacam booth, salah satunya booth Antik yang membuat tas dari bungkus kopi goodday. keren ya... |
Terima kasih TOPED, RnB, UNDIP, tak lupa Blogger Perempuan Gandjel Rel dan teman blogger lainnya.
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...