Cara Menggabungkan File Makalah Lengkap

Asslamuallaykum semuwaaa...
Hari ini begadang? Mau print tugas tapi ribet karena file tercecer?
Nah, sebaiknya digabungkan saja filenya.
Simak ya artikel berikut :

Penulisan Makalah, Skripsi, Tesis dan tulisan lainnya oleh mahasiswa seringkali dilakukan dengan terpisah. Sebagai contoh halaman judul, kata pengantar hingga daftar isi dan Bab I-V. Penyebab hal ini adalah kesulitan membuat halaman yang berbeda pada setiap bagian dalam 1 file. Contoh panduan pengaturan tersebut adalah :

1. Halaman judul tanpa nomor halaman, tetapi dalam daftar isi tetap dihitung halaman pertama
2. Halaman kata pengantar hingga daftar isi menggunakan format romawi : i, ii, iii....dst
3. Halaman Bab I-V menggunakan format angka arab : 1,2,3... dst
4. Tambahan pengaturan untuk halaman pertama tiap Bab memiliki posisi berbeda dari halaman isi Bab. Misal halaman pertama Bab I angka halaman ada di bawah sementara halaman selanjutnya ada di pojok kanan atas

Sehingga, untuk mempermudah proses cetak atau print, file Word dibuat sesuai pengaturan masing-masing. Tak jarang dikumpulkan dalam 1 folder dengan 3-4 file Word.

Sebenarnya dengan menggunakan pengaturan dalam program Office Word, semua pengaturan tersebut masih dapat terfasilitasi menjadi 1 file saja. Berikut adalah panduan untuk mengerjakan penulisan Makalah, Skripsi, Tesis dan tulisan lainnya ssuai dengan contoh panduan pengaturan yang saya tulis diatas :

GAMBAR 1

Ikuti langkah berikut :

1. Klik bilah Insert, pilih Page number, pilih format yang diinginkan, 
2. Saya mencontohkan Bottom page-Plain Number 2, atau format angka dibawah pada posisi tengah dengan pilihan angka romawi :  i, ii, iii...dst

GAMBAR 2

Ikuti langkah berikut :

1. Sekarang kita akan menghilangkan angka pada halaman judul, klik bagian Footer sampai muncul footer section
2. Klik bilah design lalu pilih atau centang different first page.

GAMBAR 3

Ikuti langkah berikut :

1. Setelah different first page dicentang
2. Hasil akan tampak seperti lingkaran nomor 2 merah. Angka Halaman judul hilang tanpa menutupinya dengan memasukkan bentuk transparan.

GAMBAR 4

Lingkaran merah nomor 1 dan 2 adalah hasil editing kita pada halaman sesuai dengan contoh panduan pengaturan

GAMBAR 5

Langkah berikutnya adalah mengubah halaman Bab I-V menjadi format angka 1,2,3... dst

GAMBAR 6

Ikuti langkah berikut :

1. Klik page layout-Breaks-Next page. 
2. Catatan penting : tempatkan krusor pada bagian paling akhir ketikan halaman yang tidak akan diubah. Dalam contoh diatas, krusor berada pada halaman (vii). Halaman berikutnya akan diubah menjadi halaman (1). 

GAMBAR 7

Ikuti langkah berikut :

1. Lingkaran merah nomor 1 menunjukkan hasil yang diinginkan yaitu halaman pertama Bab I bawah kosong dan dipindah ke pojok kanan atas (berlanjut ke gambar berikutnya)
2. Lingkaran merah nomor 2 menunjukkan hasil halaman berada di bawah namun masih dengan format (x) bukan (10) (berlanjut ke gambar berikutnya)
3. Cara membuatnya hampir sama persis dengan cara membuat halaman judul namun untuk mengubah  (x) menjadi (10), klik bilah design-link to previous hingga berwarna putih atau tidak berwarna orange. Artinya halaman baru ini tidak akan terkait lagi dengan setting format halaman sebelumnya (i,ii,iii...dst)
4. Lalu letakkan krusor di bagian footer halaman pertama Bab I, pastikan  different page tercentang.

GAMBAR 8

Ikuti langkah berikut :

1. Halaman pertama Bab I
2. Halaman selanjutnya yang masih berada di bawah dengan format halaman romawi (x)
3. Masih pada bilah design, klik page number pilih top of page-plain number 3. Setting ini akan mengatur halaman pada pojok kanan 
4. Langkah selanjutnya klik format page number untuk mengubah angka romawi (ix, x, ...dst) menjadi angka arab (1,2,3,....dst)

GAMBAR 9

Ikuti langkah berikut :

1. Lingkaran merah nomor 1 adalah hasil dari setting gambar sebelumnya
2. Selanjutnya pemilihan pemilihan format angka, pilih : 1, 2, 3, .... dst
3. Pilih awal mulai hitungan halaman yaitu angka 1

GAMBAR 10

Ikuti langkah berikut :

1. Gambar diatas adalah hasil yang diinginkan namun, halaman awal Bab I masih berada di pojok kanan atas
2. Pada bilah design, pastikan kembali different first page posisi tercentang. Karena pada beberapa langkah pengaturan terkadang terjadi perubahan.

GAMBAR 11

Ikuti langkah berikut :

1. Hasil akhirnya adalah pada gambar 11 dan pembuatan nomor halaman di bawah-tengah halaman pertama Bab 1 dilakukan dengan memberikan shape secara manual 
2. Dan mengisinya dengan angka. Jangan lupa untuk membuat garis dari shape pilihan kita menjadi transparan dengan cara klik shape hingga muncul format edit pada garis tepinya-format-shape outline-no outline.

Langkah untuk menyelesaikan semua Halaman Bab dapat mengulangi langkah-langkah dari Gambar 6-11. Perhatikan setiap format angka pada gambar 9. Jika tidak berurutan, maka harus melakukan pengaturan pada menu  format page number. Lalu urutkan sesuai dengan halaman sebelumnya.

Jika gambar kurang jelas, silahkan zoom.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat

Baca juga :
Cara Membuat Daftar Isi Lengkap