Maggo : terapi alami untuk pencernaan yang galau


2 hingga 3 pekan yang lalu adalah hari-hari yang membutuhkan konsentrasi untuk saya. Saking konsentrasinya saya tidak memperhatikan pola makan dan minum saya. Selain harus berperan sebagai ibu, saya juga berperan sebagai anak ditambah lagi sebagai mahasiswa.

Ada kalanya peran tersebut dapat dijalankan beriringan tetapi ada kalanya peran itu harus dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Tentu saja saya tidak memilih mana yang lebih penting dan mana yang tidak utama karena saya memandang semua peran tersebut penting. Sebagai manusia tentu saja saya memiliki keterbatasan dan keterbatasan itu saya serahkan semua hasil akhirnya pada Allah SWT. Saya sudah berusaha Gusti...Jika keberhasilan belum berfihak kepada saya, saya sabar menanti hari gemilang itu hadir.

Akibat cepatnya waktu dan padatnya aktivitas, saya terkadang melewatkan waktu makan siang atau makan malam. Bahkan saya lupa untuk sarapan tetapi tidak lupa untuk minum kopi. Saya berharap dengan kopi tetap berada dalam suasana terjaga meskipun saat tengah malam menjelang pagi. Istirahat 1 hingga 2 jam dicukup-cukupkan demi tujuan akhir tadi.

Namun, tubuh saya mulai tidak kuat dan yang pertama kali protes adalah lambung. Lambung saya seperti kembung tetapi juga perih. Rasa tidak nyaman saya rasakan berhari-hari. Saya coba perbaiki pola makan dan sementara berhenti minum kopi dengan terapi minum air putih. Keluhan di lambung saya belum berkurang. Kemdian saya mencoba untuk terapi lain, yaitu MAGGO. Alhamdulillah keluhan lambung saya berkurang. Perih, sebah kalau kata orang jawa dan kembung berangsur berkurang dan kembali nyaman.
MAGGO ini terapi herbal atau jamu yang dapat membantu meringankan keluhan gangguan asam lambung atau maag. Keluhan akut (tiba-tiba) maupun kronis (berulang) dapat diterapi menggunakan MAGGO. 
Konsumsi MAGGO secara teratur selama 6 hari berturut-turut sebanyak 6 vial saat perut kosong (pagi atau malam menjelang tidur) akan membantu mendapatkan manfaat yang lebih efektif.
MAGGO berupa serbuk 5g tiap vial yang cara konsumsinya dengan cara menyeduh dalam air mendidih sebanyak 150cc. Saat mengkonsumsi bisa dicampur dengan madu atau perasan lainnya. Kalau saya menambahkan madu 1 sendok makan setiap kali penyeduhan.

Serbuk ini diproduksi dan dikemas dengan higienis sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional sesuai ketentuan BPOM. Bahannya alami tanpa tambahan bahan kimia. Sehingga tidak ada efek samping, hanya saja harus dipastikan ya  kalau penderita sedang menderita gangguan asam lambung ataupun maag bukan gangguan pencernaan lainnya. Bahan yang terkandung dalam MAGGO, diantaranya  : 

  1. Alpinia Galanga yang kita kenal dengan lengkuas, 
  2. Phaeolus Aureus atau kacang hijau, 
  3. Auricularia Polytricia atau jamur kuping, 
  4. Curcuma Longa atau kunyit dan 
  5. Syzygimu Aromaticum atau cengkeh.
Saat minum MAGGO, saya malah ingat dengan masa kecil saya dahulu. Saat para jamu tradisonal berjaya, kira-kira tahun 80-90an ya. Tapi lama-kelamaan banyak produsen jamu yang nakal dengan mencampur bahan kimia. Sehingga saat ini kita sulit menemukan produk jamu yang terpercaya. 
Padahal jamu ini warisan budaya leluhur kita yang wajib kita lestarikan bukan?
Jaminan keamanan kandungan jamu penting sekali untuk kita bukan?
MAGGO Botol vialnya bersegel dan berupa vial baru. Bukan vial yang direkondisi, bisa dilihat pada tutup tidak ada bekas tusukkan dan bentuknya masih utuh. 
MAGGO  juga sudah halal standard MUI. Penting banget kan ya buat saya dan sodara semuslim untuk mengkonsumsi segala hal yang terjamin kehalalannya.
Berikut kode penting tentang jaminan mutu dari MAGGO.
POM TR. 133 270 301
MUI 01271099010414

Masih mau tau lebih lanjut soal MAGGO?
Langsung ke websitenya saja ya di Www.maggo.co.id

22 komentar:

  1. Selain aman dan asiknya bs ditambah madu or perasa lain. Jd terasa jamu yg yummy..

    BalasHapus
  2. Oh aku salah baca awalnya kirain manggo bayanganku jadi extrak mangga. Ternyata bukan ... Hehehe

    BalasHapus
  3. Maggo memang oye...misuaku cocok mb pk ini

    BalasHapus
  4. Waduh.. tak kira kapsul. Ternyata musti diseduh. Nyerah deh kalo harus minum jamu 😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kasi madu apa jeruk
      G ada rasa kok kayak makan kacang ijo bubuk aja

      Hapus
  5. Pait ga mbak? Aku deg2an kalo suruh minum jamu..ga sanggup paitnya hehehe

    BalasHapus
  6. baru tau ada maggo, bisa dicoba ah, kayaknya cocok buat saya yg suka kena maag

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lekas baikkan ya mb maag nya n ga kambuhan

      Hapus
  7. Walah ini jamu to
    Tadi baca sekilas kirain mangga hahahaha
    Kapan2 coba ah

    BalasHapus
  8. Aku kadang2 ya suka ngerasa sebah gini mba. Dulu2 sih memang punya sakit maag, udah jarang banget kambuh sih. Tapi aku paling ga bisa minum obat maag yg kudu dikunyah2 itu hihiii... pake Maggo aja kalik ya, tinggal diseduh dan glek glek diminum campur madu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heem mb bener la gsung glek2 langsung nyaman

      Hapus
  9. Wah praktis ya kemasannya juga isinya tinggal sruput :)

    BalasHapus
  10. Maggo sudah ada di apotekkah mbak in, aku dari maag jadi dispepsia terus gerd hehehe, udah pake golongan lansoprazole, gak enak kalau kumat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow sudah pakae lanso...
      Cobain aja mbak siapa tau lebih enak. Adem di perut

      Hapus
  11. Wah kalau perut sebah atau kembung, ada solusi baru nih, konsumsi maggo ya

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...

Diberdayakan oleh Blogger.