DIY Kids : Manangkap Pelangi

08.00.00
Alhamdulillah,
Sudah mulai warming up lagi buat ngeblog. Sekalian mengabarkan kalau sekarang saya ikut komunitas HSMN (Home School Muslim Nusantara) di daftarin sama mbak Ade. Awalnya saya melihat acara market day kakak ameera dan dik Nabil putinya mbak Ade. Saya kepengen Medina ikut juga, supaya kegiatan bermain-mainnya ada nilai plus di rumah.

Apakah saya akan menjadi homeschooler parent?
Hal itu belum saya putuskan karena saya seorang wokring mom. Tapi saya juga mendengar ada seorang working mom yang menjadi homeschooler parent. Jadi mungkin saja nanti Medina akan menjalani homeschool, saat ini saya sedang terus belajar mengenai pendidikan anak dan seluk beluk homeschool.

Selain menjadi member HSMN Semarang saya juga menjadi anggota Tim Tema HSMN. Saya memutuskan untuk mendaftar menjadi Tim Tema karena ingin mendapat hubungan yang kontinyu dengan HSMN. Saya termasuk orang yang moody jika tidak memiliki ikatan, jadi saya mengikatkan diri saya sendiri pada HSMN.
Alhamdulilah, menyenangkan sekali menjadi Tim Tema. Kegiatan-kegiatan yang saya kerjakan bersama Medina menjadi bermanfaat karena dibagikan dan ditulis dengan format yang lebih baik. Biasanya di Instagram cuma nampilin foto saja, kadang malah malas mendokumentasikan kegiatan.

Doakan saya makin semangat dan istiqomah ya...
Nah materi berikut adalah materi pertama saya dalam Tim Tema judulnya "Menangkap Pelangi".
Praktekkin juga di rumah bareng ananda yuk...



_Bismillahirrahmanirrahim_
Assalamualaikum..
Hai homeschoolers yang dirahmati Allah, bagaimana kabar hari ini?
Semoga selali dalam kesehatan dan perlindungan Allah SWT.
Alhamdulillah dipertemukan lagi dengan hari jum'at yang mulia tanggal 24 februari 2017 / 27 Jumadil Ula 1438 H ini.
Bunda kreatif, pernahkah bunda melihat pelangi setelah hujan?
Ada yang sudah pernah dan ada yang belum pernah?
Hal tersebut normal terjadi karena terlihatnya pelangi secara alami dipengaruhi sudut pandang yang melihatnya.
Pelangi adalah fenomena alam yang terjadi berupa peristiwa optik dan meteorologi. Proses terjadinya pelangi adalah pembiasan sinar matahari yang terkena air hujan. Sudut pandang pengamat mempengaruhi munculnya pelangi, sehingga bisa dimaklumi jika ada yang belum pernah melihat pelangi alami.
Bunda masih ingat bukan tentang proses terjadinya pelangi, yaitu :
Pembiasan Sinar Matahari.
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
Sinar matahari melewati tetasan air.
Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya.
Pembelokkan cahaya.
Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
Terbentuklah warna pelangi.
Warna yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.

Proses Terbentuknya Warna Pelangi
Cahaya matahari dinamakan polikromatik.
Maksundnya memiliki beberapa warna. Cahaya yang dapat ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan cahaya tampak.
Cahaya Matahari secara Fisika
Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik. Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 Hz.
Urutan Warna Pelangi
Frekuensi dan panjang gelombang akan mementukan urutan warna pelangi, sehingga urutan warna pelangi akan selalu sama. Cahaya warna merah memiliki frekuensi paling rendah atau memiliki panjang gelombang paling panjang bila dibandingkan dengan cahaya tampak yang lainnya dan cahaya ungu memiliki frekuensi paling tinggi serta panjang gelombang paling pendek. Sehingga warna merah dan ungu tidak akan saling bertemu. Warna merah berada paling ujung pelangi dan warna ungu berada di paling bawah pelangi dan diantara warna merah dan ungu dikelilingi dengan warna, jingga, kuning, hijau, biru, nila.

Ada 7 jenis pelangi yang muncul di langit :
1. Pelangi kabut
2. Pelangi ganda
3. Pelangi Sirkular
4. Pelangi Kembar
5. Pelangi Satu Warna
6. Pelangi Ekstra Warna
7. Pelangi Bulan

Pelangi Buatan
Walaupun pelangi adalah fenomena alami, tapi kita juga dapat membuatnpelangi buatan loh bunda 😊
Beberapa manfaatnya adalah untuk keperluan fotografi dan pembelajaran. 

Alat dan bahan yang kita perlukan juga mudah didapat di sekitar kita, yaitu :
1. Baskom
2. Cermin
3. Senter
4. Air

Caranya membuat pelangi juga mudah sekali :
1. Isi baskom dengan air
2. Masukkan cermin setengah tenggelam didalam baskom berisi air
3. Sinari cermin terutama bagian yang terendam separuh dengan senter
4. Atur sudut pertemuan cermin dengan sinar senter
5. Violaaa.... pelangi tampak cantik...
6. Jika ingin mendokumentasikan pelangi, tunggu hingga air dalam baskom tenang sehingga bentuk pelangi terlihat jelas.
7. Lakukan percobaan ini di malam hari, supaya pembiasan cahaya menjadinpelangi terlihat jelas.

Sumber :
Proses Terjadinya Pelangi (ilmugeografi.com)
 
Tim Tema Diskusi Harian HSMN Pusat
HSMN.timtemadiskusi@gmail.com
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
hsmn
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
FB: HSMuslimNusantara pusat
instagram: @hsmuslimnusantara
twitter: @hs_muslim_n

 
Proses kejadian pelangi ini mengingatkan pada firman Allah SWT pada Qs Al Fathir ayat 27 :
"Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat"
Serta Qs An nahl ayat 12-13 :
"(12)Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
(13) dan (Dia juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
Selamat pagi! Selamat berkarya!
 

8 komentar:

  1. Ih asik kereeeen.. Klo bisa foto2nya agak dibanyakin. Nerangin step by step, kan kita jd bisa ngikutin. Klo cuma baca bingung hihi

    BalasHapus
  2. Waaaa asik yaaaaa. Penasaran foto2 jadinya mba setelah dicoba. Biar bisa bayangin. Hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu diatas sdh saya masukkan foto hasilnya manda 😊

      Hapus
  3. Mbak homechooler ya akhirnya? AKu msh bingung gajarin Maxy jg sih, krn dia gak suka kelas indoor, pengen HS tapi gak pede hiks
    TFS materinya bisa kutiruin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga belum memutuskan 100% mbak
      Selama masih di semarang saya isi waktu dengan komunitas hs.
      Ada juga mb kegiatan mengantat anak belajar ke guru jadi tidak murni org tua yg jadi gurunya.
      Sebagian besar gurunya kita

      Saya jg masih belajar☺

      Hapus
  4. Noted!
    Tak coba ah. Suwun infonya, mbak

    BalasHapus

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...

Diberdayakan oleh Blogger.