“Tumis Sawi Nugget”

Asslamuallaykum
Malam ini lagi semangat nulis resep. Maklum liburan jadi banyak yang bisa dikerjakan. Ga nyangka ya kalau Nugget bisa dijadikan bermacam macam resep masakan. Kalau kemarin sudah masak “Mie Jowo So Good”, sebelum ini masak “Martabak Sayur Nugget”, sekarang masak “Tumis Sawi Nugget”.
Awalnya pengen bikin seblak nugget tapi pas dicari-cari kencurnya ga ada, trus pengen masak cap jay goreng tapi saus tomatnya habis hahahaha…
Mau bikin pasta saus sendiri, eh tomat masih hijau belum begitu merah pastinya masih keras dan warnanya kurang cantik. Tomat ini diambil dari kebun sayuran yang ditanam suami. Ya baiklah kita masak saja Tumisan ya…

Bahan :

  1. Bawang merah dan bawang putih
  2. Lengkuas jika ada
  3. Daun salam (wajib supaya harum)
  4. Tomat 
  5. Gula secukupnya, gula bisa diganti vetsin bila yang menggunakannya. Fungsinya sama
  6. Garam secukupnya
  7. Kecap secukupnya, bisa juga tidak pakai bagi yang tidak menyukai tumis berkecap
  8. Sayur sawi
  9. Stick Nugget potong jadi 3 bagian setiak stick (tidak digoreng)
  10. Kembang tahu

Oh ya tumisan biasanya pakai cabai ya, berhubung anak saya selalu ikut makan bersama sayurnya jadi cabe kami lewatkan dis etiap masakan. Sambal saya siapkan sebagai pengganti cabe yang seharusnya dimasukkan sebagai resep wajib.

Cara memasak :

  1. Masak air hingga mendidih, rendam kembang tahu hingga berubah warna menjadi coklat keputihan
  2. Iris bumbu bawang merah, bawang putih dan tomat
  3. Tumis bumbu yang diiris bersama dengan lengkuas dan salam
  4. Masukkan kembang tahu dan tumis sebentar bersama bumbu
  5. Masukkan nugget, tumis kembali sebentar
  6. Masukkan sawi dan sedikit air
  7. Tambahkan kecap jika diinginkan
  8. Masak hingga sawi agak lunak tapi tidak terlalu lembek
  9. Setelah cukup masak, angkat dan sajikan
Alhamdulillah walau masakan kedua malam ini, anak saya sabar menanti karena dia ingin makan pakai sayur “Sawi Tumis Nugget” yang disiapkan berdama-sama. Nugget yang dimasukkan bersama sawi rasanya jadi kenyal dan gurih. Efek tepung dalam nugget yang dimasak bersama air tumisan sawi, saya rasa yang membuatnya menjadi kenyal.
Saat makan anak saya sering tertawa, karena dia merasa lucu. Nugget yang biasanya dimakan dengan digoreng kali ini dimasak dengan ditumis dan berkuah. Saya beberapa kali bertanya bagaimana rasanya, “Enak nuggetnya”.
“Sayurnya bagaimana?“
Katanya “enak juga, kembang tahunya juga enak”

Alhamdulillah, banyak jalan membuat anak jadi suka makan. Sempat pula saya mengalami kesulitan membujuk anak untuk makan. Suplemen anak penambah nafsu makan pernah juga saya berikan. Ternyata cara yan paling menyenangkan untuknya adalah selalu dilibatkan dalam kegiatan memasak. Sehingga dia bisa menghargai makanan yang disiapkan sendiri.

Seiring waktu dengan bertambahnya porsi makanan dengan perlahan, lambungnya akan beradaptasi. Makanan dengan volume yang sedikit tidak akan mengenyangkan untuknya. Anak akan meminta sendiri saat dia merasa lapar ataupun jika jumlah makanannya kurang.

Setidaknya nafsu makan anak akan tercipta dengan alami tanpa menggunakan suplemen penambah nafsu makan. Thanks to Nugget So Nice dari So Good yang sudah memberikan banyak pilihan untuk dikombinasikan dengan masakan menu makan hari-hari.

Terutama di hari menjelang Lebaran, sahur malam ini akan berkesan karena lusa adalah Hari Raya Iedul Fitri.

Ramadhan Kareem
Ied Mubarak
Mohon maaf lahir batin

Tidak ada komentar:

Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)

Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...

Diberdayakan oleh Blogger.