Membaca membutuhkan pengalaman
Sebenarnya saya ingin membuat review singkat mengenai jurnal dengan topik 'Pengalaman Membaca'. Sayangnya jurnal aslinya tidak bisa saya temukan di folder bank jurnal milik saya. Mungkin saya menyimpannya di folder lain.
Tetapi saya sempat membuat ringkasan sarngat pendek dari jurnal yang diterbitkan dalam Neuroreport [Neuroreport] 2014 Mar 26; Vol. 25 (5), pp. 347-52.Publication Type:Journal Article; Research Support, N.I.H., Extramural.
Lebel C dan kawan-kawan menjabarkan bahwa membaca adalah keterampilan belajar yang dipengaruhi oleh kematangan otak dan pengalaman. Mereka menyelidiki perubahan volume pematangan di daerah otak 'membaca' dan hubungan mereka dengan kinerja pada langkah-langkah membaca. Anak-anak yang terampil membaca dan yang tidak terampil membaca menunjukkan arah pembangunan yang berbeda pada 'daerah otak membaca'.
Intervensi dan evaluasi diperlukan untuk membantu pengembangan dan pematangan otak anak kaitannya dengan kinerja membaca dan pengalaman membaca.
Ayah, bunda di rumah apakah sudah mulai menyediakan buku khusus untuk merangsang kinerja membaca anak? Semakin sering anak membaca, anak akan memiliki pengalaman tersendiri yang membuatnya tertarik untuk membaca lagi dan lagi.
Ketersediaan buku di rumah mutlak diperlukan, selain buku pelajaran sekolah. Buku yang bersifat 'entertaint' namun 'educating' harus dipilih dengan seksama. Muatan di dalamnya apakah mengandung unsur sesuai usia dan tumbuh kembang anak dan keyakinan yang dibawa oleh keluarga.
Bulan Ramadhan seperti ini perlu kiranya memberikan input bacaan pada anak pada saat menjelang berbuka, saat siang hari atau setelah tarawih. Membaca bisa jadi sangat mengasyikkan jika buku memiliki nilai tawar tambahan yaitu 'games' book. Buku yang mengajak anak membaca sambil bermain.
Salah satu contohnya adalah buku Dunia Binatang yang di dalamnya ada banyak permainan seperti board games dan boneka tangan gajah. Halo balita juga dilengkapi boneka tangan sali, saliha dan kumi. sementara Confidence in Science menawarkan bacaan scince dalam kemasan komikus.
Wow Amazing adalah buku pop up yang memberikan kejutan pengetahuan setiap kali anak membuka halamannya, belum lagi jika di operasionalkan dengan e-pen yang akan menambah interest anak untuk membaca.
Jadi, sudah beragamkah bacaan anak di rumah anda?
Bagaimana kalau moment spesial kenaikan kelas atau ulang tahun, anak-anak diberikan hadiah parcel buku atas keberhasilannya sebagai motivasi dalam membaca?
Mbak Indri...aku mampir ya. Liat2 blognya, bagus banget sekarang.
BalasHapusKeep blogging, keep sharing, keep shining ^_^
terima kasih mbak
Hapusnulisnya keburu-buru jadi banyak typo :D
ini pakai template donlot mbak rien, tinggal pakai
cuman mata lumayan jereng pas ngedit perkodeannya :D
mudah mengajak anak suka membaca, kita orangtua kudu membelikan buku-buku bergizi seperti Halo Balita dan menemani mereka membaca/membacakan untuk mereka ya mbaa...:*
BalasHapussetuju mbak dew :)
HapusBagus mengenalkan dan kalau bisa mengajarkan (tanpa paksaan) membaca kepada anak sejak kecil. Ini akan membentuk anak suka buku sejak dari kecil. Salam
BalasHapusbenar, menjadikan membaca sebagai kegiatan yang disukai
Hapussalam kembali
sangalah bagus jika orang tua mengenalkan membaca untuk anaknya dan anak belajar itu harus dengan kesadarannya sendiri jangan di paksa, soalnya kalau dipaksa apa yang dipelajari sang anak tidak akan masuk dalam otak. dan pastinya jika kecil anak suka membaca, pasti kelak besarnya nanti anak juga senang membaca.
BalasHapus