[Late Post] Festival Kuliner : The Batle of Semarang
Festival yang berlangsung tanggal 17-18 Oktober 2015 di Balaikota Semarang ini diadakan untuk mempertingati "Pertempuran 5 hari di Semarang". Review sejarah mengenai pertempuran 5 hari di Semarang, terjadi pada tanggal 15-20 Oktober 1945. Pada masa penjajahan, Indonesia menjadi rebutan para penjajah karena kekayaan alamnya. 3,5 abad Belanda menjajah Indonesia. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Jepang mengantikan posisi Belanda selama 3,5 tahun.
Saat masa penjajahan berlangsung terjadi perang dunia II pada waktu yang sama. Para penjajah menghadapi perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia dan perang antar negara. Kepergian jepang dari Indonesia diawali dengan jatuhnya bom atom di hiroshima dan nagasaki. "Pearl Harbour" adalah Film yang menggambarkan tentang serangan dari Jepang sebagai cikal bakal serangan Amerika untuk Jepang. Setelah "Little boy" dan "Fat Man" menghancurkan hiroshima dan Nagasaki, Jepang menyerah kalah pada sekutu.
Di Semarang, para pemuda sedang berjuang atas kemerdekaan Indonesia. 2 hal penting yang memcetuskan pertempuran 5 hari di Semarang adalah gugurnya dr. Kariadi. Beliau wafat akibat tembakan dari tentara Jepang sebelum berhasil memastikan desas desus cadangan air yang diracuni oleh Jepang. Alasan kedua adalah tentara tawanan Jepang melarikan diri dan bergabung dengan tentara Jepang Kidobutai yang konon tentara tanpa rasa takut!
Nama dr. Kariadi diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Purusara dan dibuat Monumen Tugu Muda sebagai peringatan pertempuran 5 hari di Semarang. Area Tugu muda sering digunakan sebagai upacara peringatan, seringkali bersamaan dengan peringatan diadakan diorama kejadian pertempuran tersebut.
Festival Kuliner : The Batle of Semarang adalah kreasi baru untuk menyemarakkan peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang. 52 stand dan 40 UMKM ikut serta dalam event ini. Saya dan Medina mencoba sensasi perayaan pada hari kedua. Suasananya sangat ramai meski cuaca Semarang sangat menyengat. Balon, Vivo raksasa menyambut dari gerbang Balaikota Semarang.
Aliih-alih ingin berteduh sebentar, sekalian mengabadikan moment.
Sayangnya saat itu semua orang sudah mulai menikmati hidangan sehingga saya tidak bisa meminta tolong orang lain untuk memfotokan kami.
Sebelum menikmati kulinary, ada sajian dance dari anak-anak energik yang menari dengan iringan 'goyang 25'-nya SCTV.
Kuliner yang pertama kami coba adalah varian ice cream dari Gangnam.
Sajian yang berisi buah semangka, melon, keripik jagung, kacang merah, ice cram vanilla dan meises cukup mencairkan kepanasan siang hari itu. Selain varian ice cream pilihan kami, ada banyak pilihan lainnya.
Berbagai macam kuliner khas Semarang dan Jawa tengah menjadi pusat perhatian para pengunjung. Siang hari, pastinya para pengunjung berencana untuk makan siang disini.
Begitu juga kami, setelah berkeliling mencari menu yang ingin dicoba. Pilihan kami ke ayam panggang khas Klaten. Ayam yang dipanggang dengan rempah khas, ada bumbu seperti parutan kelapa yang gurih. Selain menu bebek, stand yang sama juga menyediakan gudeg sebagai pelengkap.
Selain berjalan-jalan di Area stand makanan, kami juga berjalan-jalan di sekitar kantor Balaikota yang bangunannya khas dengan bangunan tempo dulu.
Pilar dan pintunya besar-besar. Khas bangunan kolonial.
Kolam
air mancur yang luas, sekitarnya dihiasi pohon palem botol atau pohon
pinang ya saya kurang yakin karena ada beberapa pohon berbuah pinang.
Beranjak sedikit ke belakang, banyak bunga ditanam dalam kantong-kantong
polybag yang disusun sedemikian rupa sehingga berpola sebagai dinding.
Cantik!
Cantik!
Alhamdulillah, sesaat sebelum kami pulang. Kami bertemu dengan kenalan sesama pemilik lapak di selter Jum'at pagi Taman KB yang ikut dalam event "Festival Kuliner : The Batle of Semarang".
Balaikota ini tempat yang asyik untuk berfoto dengan latar belakang bangunan kunonya. Jangan lupa mampir ke Balaikota untuk mendapatkan pemandangan unik ini :)
Balaikota ini tempat yang asyik untuk berfoto dengan latar belakang bangunan kunonya. Jangan lupa mampir ke Balaikota untuk mendapatkan pemandangan unik ini :)
Happy Visiting Semarang
Refference :
- Pertempuran lima hari di Semarang
- Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki
- Festival Kuliner "Battle Of Semarang"
- Sejarah: 9 Alasan Jepang Menyerang Pearl Harbor
Medinal mau ya Mbak makan ayam panggang yg berbumbu? Kalo Aim nggak mau, pasti bilangnya pedess.
BalasHapusMedina pinter bergaya di depan kamera :D
Bumbunya ga pedes, cabainya dipisahkan
BalasHapusMedin kebanyakan difoto jd suka gaya2 hehe
Klo hbs difoto minta lihat hasilnya :D