Kelas Kesehatan Ibu Hamil Rowosari pertemuan ke-2
Program aplikasi yang saya jalani kurang lebih 1 bulan yang lalu di Rowosari yaitu membentuk kelas kesehatan ibu hamil di salah satu RW masih berjalan hingga saat ini. Syukur alhamdulillah, program ini menjadi pembuka jalan untuk usaha pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan kesehatan individu khususnya untuk pendampingan ibu hamil.
Program ini dilaksanakan secara sukarela, dana sepenuhnya dari dana PKK masyarakat. Pembicara yang hadir memiliki konsep yang sama pula, yaitu sukarela untuk mengisi materi. Perencanaan program rancangan saya ini bekerjasama dengan Komunitas Doula Amani Birth Semarang dan Sekitarnya beserta Rumah Zakat. Halangan pada masa awal pelaksanaan Kelas Kesehatan Ibu Hamil (selanjutnya KKIH) adalah jadwal yang diinginkan pada hari minggu sementara kebanyakan pembicara yang saya hubungi untuk hari minggu pada bulan Febuari ini sulit untuk ditemukan. Hasilnya kembali saya memutuskan sebagai pengisi materi kembali.
Saya belum mengajukan kembali partnership dengan Rumah Zakat untuk KKIH karena jadwal penyusunan Thesis yang padat, padahal kerjasama ini sangat potensial karena RZ sudah menjadi rekanan kader RW IV untuk pelaksanaan Posyandu. Semoga pekan ini dapat segera berjumpa dengan RZ untuk kelanjutan kerjasama.
Hari sabtu tanggal 13 Februari 2016 seharusnya saya mengikuti kegiatan Gathering bersama Blue Bird dan komunitas blogger Gandjel Rel Semarang. Namun karena prasarana dan pembicara belum dipastikan, saya harus mengaturnya dan ijin untuk tidak mengikuti Gathering melalui mbak Uniek supaya digantikan teman blogger lainnya.
Dalam perjalanan persiapan kelas kehamilan, saya bertemu petugas dari DKK yang bertugas dalam pemeriksaan jentik nyamuk (Petugas Surveilans Kesehatan) atau biasa dikenal Jumantik. Iseng bercakap-cakap ternyata sekarang sudah mulai aktif petugas Gasurkes KIA, beliau langsung menghubungi untuk ikut dalam KKIH. Mbak Ernia, akhirnya menjadi pembicara atau pengisi materi dalam KKIH pertemuan kedua dan bersedia mengisi sepanjang bertugas di Rowosari. Pada pelaksanaan selain dibantu ibu-ibu kader KKIH, kami dibantu oleh mahasiswa yang sedang KKN dari UPGRIS atau lebih familiar dengan nama PGRI. Sajian puding waluh dalam KKIH adalah hasil karya dari mahasiswa UPGRIS.
Mbak Ernia memberikan materi mengenai pemeriksaaan kehamilan dengan menjelaskan manfaat dari memiliki buku KIA
Medina ikut menjelaskan cara menghabiskan snack :D |
Peserta para ibu hamil dengan suasana santai
Rowosari merupakan desa binaan yang sering dijadikan tempat KKN untuk
berbagai universitas. Sehingga silih berganti mahasiswa yang praktik
maupun KKN di desa ini untuk berkontribusi dalam pengembangan kemajuan
desa.
Mahasiwa KKN UPGRIS |
Atas permintaan ibu hamil, jadwal KKIH selanjutnya yang seharusnya tiap 2 bulan dimajukan menjadi bulan depan atau dipangkas 1 bulan karena banyaknya ibu hamil yang sudah hamil tua. Diharapkan pertemuan berikutnya ibu hamil memiliki bekal untuk menghadapi persalinan. Semantara hari pelaksanaan akan digeser pada hari sabtu agar pembicara atau pengisi materi undangan dapat hadir memberikan variasi pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan kenangan di kolom komentar blog. Insyaallah segera dibalas :)
Mohon untuk tidak meninggalkan link hidup, it's not that hard to do dear...